Daftar Soal Tes Satpam ini kami sediakan agar sebelum anda mengikuti rekrutmen satpam dapat mengetahuinya dan tau jawabannya. Silahkan baca dengan teliti !
Sebagai calon satpam, sebelum mengikutui tes rekrutmen satpam, menjadi hal lumrah mencari soal tes satpam lengkap berserta jawabannya. Berikut ini kami sediakan daftar contoh soal tes masuk satpam yang sudah dilengkapi dengan jawabannya. Semoga bisa contoh soal tes satpam berikut dapat membantu.
Soal tes satpam lengkap beserta jawabannya
-
Apa pengertian SATPAM ?
Satuan pengamanan (satpam) : adalah satuan kelompok petuags yang dibentuk oleh Instansi/proyek/badan usaha untuk melaksanakan pengamanan phisik dalam rangka menyelanggarakan keamanan siwakarsa di lingkungan/kawasan kerjanya
-
Kapan tanggal dibentuk satpam ?
Cikal bakal dan sejarah awal berdirinya Satpam di Indonesia adalah ketika lembaga ini secara resmi dibentuk pada tanggal 30 Desember 1980 melalui Surat Keputusan Kapolri (saat itu dijabat Jenderal Polisi Awaloedin Djamin) yang mengeluarkan SKEP/126/XII/1980 tentang Pola Pembinaan Satuan Pengamanan.
-
Jelaskan jenjang2 pelatihan satpam ?
Jenjang pelatihan satpam ada 3 tingkat yaitu:
- Dasar (Gada Pratama), merupakan pelatihan dasar wajib bagi calon anggota satpam. Lama pelatihan empat minggu dengan pola 232 jam pelajaran. Materi pelatihan a.l. Interpersonal Skill; Etika Profesi; Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan Satpam, Kemampuan Kepolisian Terbatas; Bela Diri; Pengenalan Bahan Peledak; Barang Berharga dan Latihan Menembak; Pengetahuan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya; Penggunaan Tongkat Polri dan Borgol; Pengetahuan Baris Berbaris dan Penghormatan;
- Penyelia (Gada Madya), merupakan pelatihan lanjutan bagi anggota satpam yang telah memiliki kualifikasi Gada Pratama. Lama pelatihan dua minggu dengan pola 160 jam pelajaran dan
- Manajer Keamanan (Gada Utama), merupakan pelatihan yang boleh diikuti oleh siapa saja dalam level setingkat manajer, yaitu chief security officer atau manajer keamanan. Pola 100 jam pelajaran.
-
Apa peranan seorang satpam ?
Dalam melaksanakan tugasnya, Satpam mempunyai peranan sebagai :
- Unsur membantu pimpinan Instansi/Proyek/Badan Usaha tempat ia bertugas di bidang keamanan dan ketertiban lingkungan/kawasan kerja.
- Unsur pembantu Polri dalam pembinaan keamanan dan ketertiban terutama di bidang penegakkan hokum dan “Security Mindedness” dalam lingkungan kawasan kerja.
-
Apa tugas dan fungsi keamanan ?
- Tugas satpam adalah Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan/kawasan kerja khususnya pengamanan phisik (Physical Security).
- Fungsi keamanan satpam adalah segala usaha dan kegiatan melindungi dan mengamankan lingkungan/kawasan kerjanya dari setiap gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum (umumnya preventif).
-
Apa saja pelanggaran yang dilarang dilakukan satpam ?
- Datang tidak tepat waktu
- Tidur pada saat piket
- Pulang tidak sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan
- Tidak melakukan patroli di plot yang sudah ditentukan
- Tidak berada diplot seperti yang sudah ditentukan
- Tidak mengikuti peraturan perusahaan
- Tidak memeriksa kendaraan yang keluar masuk (untuk yang piket di pos portal)
- Tidak mengisi buku mutasi
- Izin tidak melapor
-
Apabila terjadi suatu kejadian di lingkungan RS, apakah tindakan yang dilakukan ?
Tugas pokok satpam rumah sakit tidak hanya berkaitan dengan keamanan di rumah sakit. Tapi juga memberikan kenyamanan bagi para pengguna rumah sakit. Satpam akan menindaklanjuti orang yang membuat keributan atau masalah di dalam rumah sakit. Selain itu, satpam juga membantu para pasien yang mungkin bingung karena baru pertama kali berkunjung ke rumah sakit tersebut.
-
Apabila ada barang pasien yang hilang, apakah tindakan pertama satpam dan bagaimana alur pelaporannya ? ?
Penanganan laporan kehilangan harus dilakukan dengan mengedepankan bentuk pelayanan dalam menanggapi keluhan dan pelaporan dari korban.Setelah membuat laporan kejadian ,maka petugas security segera meluncurkan tim untuk menelusuri tempat kehilangan primer maupun tempat kehilangan sekunder sesuai dengan pernyataan korban dan memeriksa saksi-saksi dari tempat kejadian. Semaksimal mungkin penelusuran permasalahan harus membuahkan hasil yaitu penemuan ataupun pengungkapan.